Penaklukan Bangsa Maya oleh Nusantara
Penaklukan Bangsa Maya
Salah satu candi yang memuat kisah penaklukan itu adalah Candi Penataran di Jawa Timur. Candi ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, tepatnya di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar, Jawa Timur, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan air laut. Candi ini menyimpan misteri besar sebagaimana yang terukir di relief-relief di sekitarnya. Dari sisi material, candi ini agak berbeda dengan material candi lain yang dibangun pada masa Majapahit. Candi penataran dibangun dari batu kali, berbeda dengan candi di era majapahit yang kebanyakan dibuat dengan bata merah, sehingga ditarik kesimpulan bahwa candi ini berasal dari peradaban yang jauh lebih tua dari Majapahit.
Yang mengejutkan adalah banyak relief candi ini yang menggambarkan bangsa lain seperti Sumeria, Mesir, hingga Maya. Sebegitu menakjubkannya relief di situ hingga Wapres Budiono pun meminta supaya ada riset yang lebih mendalam untuk mengungkap sejarah kita di masa silam.
Mungkin kita bisa saja mengatakan bahwa pada masa silam sudah ada kontak kebudayaan. Namun bukankah fakta itu sudah cukup mengejutkan sebab menunjukkan jauhnya penjelajahan leluhur kita hingga ke negeri-negeri lain lalu menaklukannya.
Penaklukan Bangsa Maya oleh Nusantara
perhatikan gambar kaktus di relief Candi Penataran
relief prajurid Maya di Candi Penataran
Tak hanya kaktus, ada juga relief tapi juga tentang seorang prajurit dari peradaban Maya. Perhatikan gambar relief prajurit Maya tersebut dan bandingkan dengan patung prajurit Maya sebagaimana bisa ditemukan di Honduras.
Penaklukan Bangsa Maya oleh Nusantara
prajurit bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di Honduras
Peneliti Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi menyimpulkan bahwa relief ini bercerita tentang penaklukan yang dilakukan nenek moyang kita atas bangsa Indian atau bangsa Maya di Amerika latin. Bangsa Indian digambarkan mempunyai sejenis pasukan gajah, dan gajah tersebut seperti gajah sekarang dan serta tidak menyerupai mammoth. Terlihat di relief bahwa daerah yang dikuasai adalah daerah yang ada pohon kaktusnya. Padahal kaktus diketahui berasal dari benua Amerika. Dengan bukti relief gajah dan kaktus, maka dapat diperkirakan bahwa bangsa yang ditaklukkan leluhur kita adalah bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di negara Honduras.
Penaklukan Bangsa Maya oleh Nusantara
Secara lengkap, relief itu menggambarkan sebuah cerita menarik. Silakan menyimak gambar-gambar yang buat Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi berikut :
Leluhur Nusantara berhasil mengambil alih salah satu kereta berkuda dan memanah ke arah lawan
Penambahan pasukan Indian untuk menyerang leluhur Nusantara
Kelihatan bala bantuan Indian terburu-buru dan berlari menuju ke medan perang
Pasukan Indian membawa pasukan gajah
Leluhur Nusantara menikam panglima Indian Maya
sebuah klimaks ketika leluhur Nusantara diangkat sebagai pemimpin. Perhatikan relief kaktus yang menandakan lokasi pengangkatan tersebut
Bagaimana sobat…kerenkan nenek moyang kita…
Sumber Informasi: Tulisan tentang Nusantara Versus Peradaban Maya ini adalah hasil ekspedisi dari tim Turonggo Seto yang dituliskan Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi dalam bentuk makalah. Saya hanya menyajikannya ulang
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4623432245471186"
crossorigin="anonymous"></script>
Komentar