Dari sorang penjual jam bekas menjelma jasi bos perusahaan besar

Gambar
Dari Jualan Jam Bekas hingga Jadi Perusahaan YAMAHA.... . . Mungkin jika kita bicara tentang Yamaha, ada dua persepsi yang muncul dalam pikiran kita, yaitu sepeda motor dan alat musik. . . Tapi tahukah anda bahwa Yamaha juga memproduksi barang lain seperti perawatan golf, peralatan medis, mesin mobil jet ski, mobil pembersih salju, dan masih banyak lagi. . . Terus, Bagaimana semuanya dimulai? Dan siapa sebenarnya orang dibalik Yamaha? . . Orang itu adalah Torakusu Yamaha. . . Torakusu Yamaha, lahir di Jepang pada 20 April 1851, awalnya berbisnis sebagai penjual dan perbaikan jam. Tapi, karena sepi, dia mencoba pekerjaan lain sebagai pekerja perawatan peralatan medis yang membawanya ke berbagai kota di Jepang. . . Suatu hari, pada 15 Juli 1887, kepala sekolah dari Sekolah Dasar Cinjo di Hamamatsu meminta bantuannya. Organ musik sekolah rusak, dan Torakusu Yamaha, walaupun belum pernah memperbaiki alat musik sebelumnya, dia setuju untuk membantu. . . Setelah menghabiskan waktu untuk memp...

cerita singkat Tokoh betawi "Benyamin.S"

Dulu, ada seorang pemuda bernama Sukirman. Sukirman ini asal Purworejo Jawa Tengah, karena sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi di kampungnya,  ia memutuskan merantau ke Jakarta. Di Jakarta ia bertemu jodohnya seorang none Betawi asli, anak Haji Ung. Haji Ung ini seorang tokoh masyarakat di daerah Kemayoran Jakarta Pusat. 

Setelah menikah, menetap di Jakarta dan tinggal bersama keluarga istrinya, Sukirman lebih dikenal dengan nama Sueb. Perkawinan dengan anak gadis Haji Ung i, lahir Benyamin yang dikemudian hari menjadi orang besar selain menjadi penyanyi khas Betawi, pelawak, bintang dan produser film. 

Boleh jadi, orang mengira Benyamin sebagai keturunan Betawi asli adalah karena memang dilahirkan dan dibesarkan di Kemayoran. Selain itu mungkin juga karena beliau sepanjang kariernya dikenal sebagai penyanyi khas Betawi.

Jadi nama S di belakang nama Benyamin bisa kepanjangan dari Sueb atau Sukirman. Sebagai nama panggung, nama Sueb lebih terkenal daripada nama asli ayahnya yang asal Purworejo.

Kejenakaan Benyamin Sueb tidak saja ketika di panggung hiburan, juga dalam kesehariannya  dengan humor-humor yang segar. Hal ini yang membuat masyarakat Betawi bahkan daerah lainnya menyukai dan menyayanginya. Humor-humornya alamiah dan tidak dibuat-buat, serta tidak suka hal-hal hasil jiplakan. 

Itulah sedikit cerita Sang Legenda milik Bangsa Indonesia, kebanggaan kita semua.

Sumber: Merdeka, 27-6-1981. Koleksi Surat Kabar Langka Salemba-Perpustakaan Nasional RI (SKALA-Team).

#Tokoh #Betawi #Purworejo #seniman #artis #komedian #penyanyi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah masa lampau

Kisah Urban Legend "kereta hantu manggarai"

Indonesia kini memiki bandara internasional baru yang megah dan modern